Selalu ada aja hal yg baru tiap hari..
Tiap hari bertanya... Tuhan mo aku belajar apa hari ini??
Kadang menyenangkan, pengalaman indah, tapi kadang belajar utk ditegur, kadang pengalaman yg tidak menyenangkan.. Hehehe..
Tapi seperti Tuhan tidak pernah tertidur dlm hidupku..
Dia mengajar, mendidik. Dia berbicara hal yg diluar perhitunganku.
Dia tidak sungkan. Dia berbicara langsung ke hati, tajam dan mengena, tapi juga lembut dan membuat mata hati terang, kepala serasa ada yg di 'donk.. donk..donk' .. come on.. wakie.. wakie.. wake up.. wake up.. come on.. bangun dari mimpi dan area nyamanmu dan dari mimpi indahmu..
Hahaha...
Begitulah kalau Allah yg berbicara. Begitulah Bapa.
Saat kupikir aku butuh istirahat, datanglah tawaran yg tak dapat kutolak, tapi itu pembelajaran buat aku.. Bapa berbicara, segala sesuatu selalu mendatangkan kebaikan, walau awalnya sptnya tidak baik, tapi itu baik bagi aku supaya aku belajar dan mengerti dan berubah.. :)
Kadang hal yg kurang menyenangkan kulalui hari itu, tidak spt gambaran yg kuinginkan, atau gambaran ideal imajinasiku, tapi aku tak bisa berbuat apa2.. itu yg terbaik berarti ada waktunya lagi yg laen saat aku akan mengalami kejadian yg menyenangkan..
Tp utk smntara waktu, aku harus merelakan diriku ada di tengah siatuasi itu dan ber-urusan dengan kondisi yg tidak menyenangkan itu.. :)
Pada saat itulah aku harus memilih.. menjalani dengan tanpa beban akhirnya berakhir dgn sesuatu yg indah yg aku pelajari walau tidak semanis madu.. Hahaha.. tapi ada sukacita pembelajaran disana.. atau memilih dgn beban sehingga adanya adalah perasaan complain dan kemarahan yg berkepanjangan.. :D
Jadi sekarang terus bertanya belajar apa aku hari ini? Tuhan mo ajarkan aku apa ya? adakah willingness dari aku utk diubahkan ? Supaya aku bisa menjadi serupa dengan Engkau ..
Hmmm.. Mau.. Mau.. Mau.. Hihihi.. :D
Monday, April 27, 2009
Wednesday, April 15, 2009
BANZZAAII !!
Kata Eta, Banzai atau di Indonesia ditulis Bansai, artinya kata-kata pemberi semangat seperti Jia Yu!
Waktu lagi research kata 'Banzai', nemuiin klo itu juga artinya long live atau panjang umur..
Tapi buat aku sendiri, gambaran kata Banzai, seperti yel-yel yang diteriakkan sebelum pasukan berperang.. utk membakar semangat juang saat masuk ke medan pertempuran..
Seperti gambaran kata 'Maju Terus Pantang Mundur', 'Tak ada kata Menyerah', 'Berjuang sampai akhir'....
Beberapa minggu belakangan, banyak banget belajar ttg Sekolah Kehidupan. Sekolah kehidupan yang gak nyangka dipelajari sekarang, kiraiin udah lewat waktunya..
Pertama,
Diajarin bagaimana menerima diri sendiri dan segala kekurangan diri, kejelekan dan segala yang kotor2 mulai dikorekkin satu persatu keluar sama Tuhan.. Shocking sih shocking..
Awalnya kaget, deniable alias menolak diri atau sulit menerima diri sendiri kok spt ini.. akhirnya mengalami babak belur karena gak mo ngikutin sapi senior saat di-didik..
Tapi kemudian... baru nyadar ttg kebenaran Firman dan mengalami pengalaman bahwa hidupku berharga bahwa disaat org lain gak bisa menerima kekuranganku, dan aku sendiri mengecewakan org lain.. ada satu pribadi yang tulus menerimaku apa adanya, apapun kondisiku bahkan saat dia sudah melihat sisi pribadiku yg jelek..
Disitulah aku menerima penghargaan dan penerimaan dan dipulihkan oleh keberhargaan diriku bahwa aku berharga di hadapan Tuhan. Membuang segala pemikiran yg tidak benar dan sia2 dan segala asumsi2.. Lalu munculah satu lah.. pribadi yg mo lemah lembut dan taat.. pribadi yg mo ditegur, dibentuk, dikoreksi betapapun sakitnya.. Utk jadi pribadi yg lebih baik lagi..
Kedua,
Belajar switching dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yg diulang-ulang.. supaya menjadi kebiasaan.. bahkan dlm hal mendengar orang tua berbicara, dlm mendengar pengarahan org lain.. mempunyai hati yg lebar dan besar utk bisa distretch panjang-panjang..
Hari2 itu bner-bner spt gambaran sebuah rumah yg fondasinya sedang diuji dlm segala hal .. aku pikir fondasi itu cukup kuat.. tp ternyata tidak juga.. hari itu aku belajar mengganti fondasi yg benar dlm firman Tuhan.. tapi suatu hari itu akan kembali diuji.. krn Sekolah Kehidupan akan terus berlanjut.. gak akan berhenti.. tapi akan terus terjadi proses pengujian.. biar apa yg tetap itulah yg tinggal disana..
Dan soal hati, biar terus Firman Tuhan jatuh ditanah yg subur dan bukan yg berduri atau yg gundul, supaya itu terus berbuah.. Hari itu saat aku mo menyediakan hatiku tuk dibentuk dan ditegur danmenrima dgn lapang dada utk dikoreksi dan walaupun gk purely salahnya aku.. tp mendengar penjelasan mereka.. itulah attention, belajar dari kedewasaan dan hikmat org lain..
seperti memberi hati yg lembut dan taat supaya benih Firman itu berkembang..
Ketiga,
Belajar seperti hal-nya Musa. Aku sndiri juga bertanya mengapakah hal ini terjadi disaat moment yg penting dan genting dlm komsel saat ini.. Hmm.. dpt pengertian dari warta SPK-Pengabdi.. Lahirnya visi, dan saat ini aku sedang mengalami matinya visi.. seperti menemukan jalan buntu dan menjadi gagal atau org yg gagal dlm segala hal.. hikss.. tapi itu kenyataannya.. tapi kemudian ada harapan.. saat samaseperti Musa yg tetap setia dlm segala proses.. Tuhan mendatangkan penggenapan adikodrati utk visi itu. dan kemudian visi itu digenapi.. aku meng-Amin-kannya.. Tuhan.. :)
Keempat,
Belajar lagi tentang penyerahan Hak.. yahh.. hak yg selama ini kurasa telah diberikan.. ternyata masih juga dipegang.. hari ini terus belajar pelan2.. terus menerus confess firman Tuhan.. menyerakan hak terus.. krn tanpa kusadari aku kadang masih memegang hak itu.. so sedang belajar bagaimana mempraktekkan semua teori2 itu di kepala dan berjalan pelan2 ..seiring dengan praktek.. Hak utk dihargai, hak utk dianggap, hak utk dimengerti dan hak utk diterima.. Bukankah seorang hamba gak punya hak apa2.. dan Yesus memberi contoh bagaimana membuang hakNya dan menjadi sama dengan manusia.. Hamba yg hanya punya hidup utk memberi dan taat dengan TuanNya bahkan Yesus memberi contoh ketaatan.. taat sampai mati.. loyalitas pada tuan-Nya.
Kelima,
Belajar juga ttg bersandar pada kekuatan Bapa.. perjuangan itu letih dan capek dan kadang putus asa.. tapi Firman Tuhan meneguhkan Yesaya 40: 27-31.. bukan hak-ku yg diambil Allah.. Allah telah bertindak Adil.. dan kekuatanku hanya bisa diperbaharui dlm Tuhan sendiri.. dlm Bapa yg membuat aku berjalan lebih lagi, sehingga aku bisa melewati semuanya.. sama seperti Rajawali yg terus terbang tinggi dlm setiap badai yg dihadapinya.. :)
Keenam,
Hari ini mensyukuri apapun yg terjadi didalam hidupku.. segala sesuatu itu bukanlah kebetulan atau rancangan kecelakaan tapi adalah rancangan yg sudah Tuhan siapkan untukku dari awalnya.. Aku tak menyesal, bahwa aku mengalami proses ini.. karena proses inilah yg berharga dlm hidupku.. Mungkin klo saat ini aku bisa bernafas sedikit lebih lega... aku benar2 bersyukur dan berterimakasih pada Allah yg menjadi pembimbing dan mentorku.. Allah yg berperkara dalam hidupku..
Allah yang peduli pada karakter anak-Nya, bukan hanya pemberian dan pemberian tapi juga pendisiplinan dan pengajaran utk melembutkan hati dan ketaatan..
Rasa sakit itu semua layak .. dan gak apa apa.. supaya aku belajar jadi org yg lebih baik lagi.. bukan karena tuntutan org lain tapi oleh karena aku mau menyenangkan Allahku yg Luarrr Biasaaaa....
Banzai - me - BANZAAII !!!
Waktu lagi research kata 'Banzai', nemuiin klo itu juga artinya long live atau panjang umur..
Tapi buat aku sendiri, gambaran kata Banzai, seperti yel-yel yang diteriakkan sebelum pasukan berperang.. utk membakar semangat juang saat masuk ke medan pertempuran..
Seperti gambaran kata 'Maju Terus Pantang Mundur', 'Tak ada kata Menyerah', 'Berjuang sampai akhir'....
Beberapa minggu belakangan, banyak banget belajar ttg Sekolah Kehidupan. Sekolah kehidupan yang gak nyangka dipelajari sekarang, kiraiin udah lewat waktunya..
Pertama,
Diajarin bagaimana menerima diri sendiri dan segala kekurangan diri, kejelekan dan segala yang kotor2 mulai dikorekkin satu persatu keluar sama Tuhan.. Shocking sih shocking..
Awalnya kaget, deniable alias menolak diri atau sulit menerima diri sendiri kok spt ini.. akhirnya mengalami babak belur karena gak mo ngikutin sapi senior saat di-didik..
Tapi kemudian... baru nyadar ttg kebenaran Firman dan mengalami pengalaman bahwa hidupku berharga bahwa disaat org lain gak bisa menerima kekuranganku, dan aku sendiri mengecewakan org lain.. ada satu pribadi yang tulus menerimaku apa adanya, apapun kondisiku bahkan saat dia sudah melihat sisi pribadiku yg jelek..
Disitulah aku menerima penghargaan dan penerimaan dan dipulihkan oleh keberhargaan diriku bahwa aku berharga di hadapan Tuhan. Membuang segala pemikiran yg tidak benar dan sia2 dan segala asumsi2.. Lalu munculah satu lah.. pribadi yg mo lemah lembut dan taat.. pribadi yg mo ditegur, dibentuk, dikoreksi betapapun sakitnya.. Utk jadi pribadi yg lebih baik lagi..
Kedua,
Belajar switching dari kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yg diulang-ulang.. supaya menjadi kebiasaan.. bahkan dlm hal mendengar orang tua berbicara, dlm mendengar pengarahan org lain.. mempunyai hati yg lebar dan besar utk bisa distretch panjang-panjang..
Hari2 itu bner-bner spt gambaran sebuah rumah yg fondasinya sedang diuji dlm segala hal .. aku pikir fondasi itu cukup kuat.. tp ternyata tidak juga.. hari itu aku belajar mengganti fondasi yg benar dlm firman Tuhan.. tapi suatu hari itu akan kembali diuji.. krn Sekolah Kehidupan akan terus berlanjut.. gak akan berhenti.. tapi akan terus terjadi proses pengujian.. biar apa yg tetap itulah yg tinggal disana..
Dan soal hati, biar terus Firman Tuhan jatuh ditanah yg subur dan bukan yg berduri atau yg gundul, supaya itu terus berbuah.. Hari itu saat aku mo menyediakan hatiku tuk dibentuk dan ditegur danmenrima dgn lapang dada utk dikoreksi dan walaupun gk purely salahnya aku.. tp mendengar penjelasan mereka.. itulah attention, belajar dari kedewasaan dan hikmat org lain..
seperti memberi hati yg lembut dan taat supaya benih Firman itu berkembang..
Ketiga,
Belajar seperti hal-nya Musa. Aku sndiri juga bertanya mengapakah hal ini terjadi disaat moment yg penting dan genting dlm komsel saat ini.. Hmm.. dpt pengertian dari warta SPK-Pengabdi.. Lahirnya visi, dan saat ini aku sedang mengalami matinya visi.. seperti menemukan jalan buntu dan menjadi gagal atau org yg gagal dlm segala hal.. hikss.. tapi itu kenyataannya.. tapi kemudian ada harapan.. saat samaseperti Musa yg tetap setia dlm segala proses.. Tuhan mendatangkan penggenapan adikodrati utk visi itu. dan kemudian visi itu digenapi.. aku meng-Amin-kannya.. Tuhan.. :)
Keempat,
Belajar lagi tentang penyerahan Hak.. yahh.. hak yg selama ini kurasa telah diberikan.. ternyata masih juga dipegang.. hari ini terus belajar pelan2.. terus menerus confess firman Tuhan.. menyerakan hak terus.. krn tanpa kusadari aku kadang masih memegang hak itu.. so sedang belajar bagaimana mempraktekkan semua teori2 itu di kepala dan berjalan pelan2 ..seiring dengan praktek.. Hak utk dihargai, hak utk dianggap, hak utk dimengerti dan hak utk diterima.. Bukankah seorang hamba gak punya hak apa2.. dan Yesus memberi contoh bagaimana membuang hakNya dan menjadi sama dengan manusia.. Hamba yg hanya punya hidup utk memberi dan taat dengan TuanNya bahkan Yesus memberi contoh ketaatan.. taat sampai mati.. loyalitas pada tuan-Nya.
Kelima,
Belajar juga ttg bersandar pada kekuatan Bapa.. perjuangan itu letih dan capek dan kadang putus asa.. tapi Firman Tuhan meneguhkan Yesaya 40: 27-31.. bukan hak-ku yg diambil Allah.. Allah telah bertindak Adil.. dan kekuatanku hanya bisa diperbaharui dlm Tuhan sendiri.. dlm Bapa yg membuat aku berjalan lebih lagi, sehingga aku bisa melewati semuanya.. sama seperti Rajawali yg terus terbang tinggi dlm setiap badai yg dihadapinya.. :)
Keenam,
Hari ini mensyukuri apapun yg terjadi didalam hidupku.. segala sesuatu itu bukanlah kebetulan atau rancangan kecelakaan tapi adalah rancangan yg sudah Tuhan siapkan untukku dari awalnya.. Aku tak menyesal, bahwa aku mengalami proses ini.. karena proses inilah yg berharga dlm hidupku.. Mungkin klo saat ini aku bisa bernafas sedikit lebih lega... aku benar2 bersyukur dan berterimakasih pada Allah yg menjadi pembimbing dan mentorku.. Allah yg berperkara dalam hidupku..
Allah yang peduli pada karakter anak-Nya, bukan hanya pemberian dan pemberian tapi juga pendisiplinan dan pengajaran utk melembutkan hati dan ketaatan..
Rasa sakit itu semua layak .. dan gak apa apa.. supaya aku belajar jadi org yg lebih baik lagi.. bukan karena tuntutan org lain tapi oleh karena aku mau menyenangkan Allahku yg Luarrr Biasaaaa....
Banzai - me - BANZAAII !!!
Tuesday, April 7, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)
