Malam itu aku gundah dan hari2 ini banyak memikirkan kejadian itu, tapi itu semua indah bagi hidupku dan aku bersyukur aku dpt mengalami itu dan membawa aku supaya melihat kembali kebesaran Tuhan..
Malam itu terjadi kejadian salah pengertian yg simple tapi membuat aku berpikir begitu jauhnya.. Maklum, begitulah Yely.. klo hari2 ini, anda mengenal diriku dengan benarrr.. :D
Aku bersyukur utk kejadian itu, karena sebenarnya.. membuat aku kembali berpikir lebih jauh dari masalah itu ke hal yg lebih besar lagi.. lalu timbullah suatu protes yg mungkin selama ini aku pendam jauh di lubuk dasar hatiku yg paling dalam.. aku hendak memberikan protesku, tidak tahu dengan siapa apakah dengan Tuhan ataukah dengan manusia.. Seandainya ini anger atau amarah, bisa dibilang ya.. mungkin itu memang kemarahan yg aku pendam..
Aku berkata pada diriku: "I'm sick and getting tired of trying to please others, to say yes to everybody, to help someone else but the person who get help seem didn't care a bit.. I'm in the state of confusion, blank and angered... :) "
Aku berkata lagi kemudian: " Aku hanya mo jadi diriku apa adanya.. aku juga punya kelemahan dan aku punya kekurangan.. ini adalah kelemahanku dan ini adalah kekuranganku.. Aku gak mo pakai topeng and trying to hide anything from you, guyss.. This is me.. with all my weaknesses.. This is me, the real who I am.. "
Siapa yg bisa menerima aku ?? Siapa yg bisa menerima kekuranganku.. Siapaaaa??
Will u accept me, knowing that u see my weaknesses..???
Yahh.. aku protes demikian.. didalam hatiku sendiri yg sedang berkecamuk.. Lalu kemudian seperti diingatkan kembali ttg penyaliban.. ttg Salib.. Penyangkalan diri..
Berarti Yely masih mau dianggap org lain.. berarti Yely juga butuh penghargaan org lain... tapi mungkin itu semua gak bisa didapatkan... krn saat berharap pada manusia.. manusia bisa mengecewakan.. so .. Salib.. Penyaliban.. Penyangkalan.. bahwa Hanya Allah yg bisa mengerti itu semua, segalal susah senang diriku.. aku tak bisa mengharapkan org disekelilingku utk mengerti hal demikian.. krn mereka gak akan pernah mengerti jalan pemikiranku..
Firman Tuhan ingatkan aku.. "Mari salibkan dirimu, sangkal dirimu, ambil salibmu itu dan jalanlah mengikut Aku.. " Yahh.. saat aku mengharapkan dan mencoba mengambil atau menggenggam hidupku, aku akan kehilangan itu semua.. dan gak bisa mengikut Dia.. tp saat aku menyerahkan itu semua, sgala keinginanku, hak-ku, penghargaaan dan apapun itu, kebahagiaan, masa depan.. or whatever.. God will reward that back to me.. someday.. I do believe it that way.. "Jalan Salib - Jalan menyerahkan hak dalam hidupku utk mengikut Dia" - Matthew 16: 24-25.
Dia sudah memberi contoh lebih dahulu dlm hidupku.. krn Dia telah membawa SalibNya, bagaimana dengan diriku, maukah aku membawa salibku sendiri dan mengikut Dia.. ?? Lalu Dia kembali bertanya pada diriku.. "Will u walk that road again with me, Yely?" Yang aku lakukan saat mendengar pertanyaan itu adalah menangiss.. i said to Him.. "Again, Lord?" and He said " Yes, again. With me, Yely." HUuuuuuuuuuaaaaaaaaaaAAAAAaaaa.. hancur hati ini.. mo diremukkan seperti apa sihh Tuhan..
Suatu pertanyaan yg mengiris hatiku dan juga sebuah pertanyaan yg berharga yg Tuhan ajukan sendiri dalam hidupku .. Dia sendiri yg bertanya hal demikian.. Teman. Ada rasa pilu dan sedih dan tangisan yg keluar di hati tapi ada suatu penghormatan juga yg mengalir dari pertanyaan itu.. karena adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan utk melayani bersama Engkau, untuk sebuah invitation yg kelihatannya biasa2 aja.. bahkan sangat simple but for me .. it is an honor and a privilage.. to walk again with You, Lord.. Yes.. with You, .. Yes, with You, I shall walk that road again..
For You yang udah kasih banyak buat meme.. Klo dulu Engkau bilang, the road is not easy and byk jalan berkerikil, kali ini.. aku gak tahu bagaimana the road itu, gak tahu bagaimana kondisi jalan itu .. tapi yg kutahu, Engkau ada disana, menggandeng tanganku dan hanya itu yg perlu aku tahu, berjalan dengan penyertaanMu.. sudahlah cukup bagiku :)
No comments:
Post a Comment